- Brachiopoda
Brachiopoda adalah
Bivalvia
yang berevolusi pada zaman awal periode Cambrian yang masih hidup
hingga sekarang yang merupakan komponen penting organisme benthos
pada zaman Paleozoikum.
Brachiopoda
berasal dari bahasa latin brachium yang berarti lengan (arm), poda
yang berarti kaki (foot). Brachiopoda artinya hewan ini merupakan
suatu kesatuan tubuh yang difungsikan sebagai kaki dan lengan atau
dengan kata lain binatang yang tangannya berfungsi sebagai kaki.
Phylum
ini merupakan salah satu phylum kecil dari bentik invertebrates.
Hingga saat ini terdapat sekitar 300 spesies dari phylum ini yang
mampu bertahan dan sekitar 30.000 fosilnya telah dinamai. Mereka
sering kali disebut dengan “lampu cangkang” atau lamp
shell.
Secara
umum brachiopoda merupakan salah satu fosil hewan yang sangat
melimpah keberadaannya pada sedimen yang berasal dari zaman
paleozoikum. Salah satu kelasnya, yaitu Inartikulata bahkan menjadi
penciri penting (fosil index) zaman Cambrian awal.
Karakteristik
Brachiopoda
- Lophoporates Coelomate, Enterocoelic.
- Tubuh tertutup oleh 2 cangkang, satu kea rah Dorsal dan yang lainnya ke arah Ventral (Bilvalve).
- Biasanya melekat pada substrat dengan Pedicile.
- Cangkang dilapisi oleh mantel yang dibentuk oleh pertumbuhan dinding tubuh dan membentuk rongga mantel.
- Lophorpe membentuk kumparan dengan atau tanpa didukung oleh Skeletel Internal.
- Usus berbentuk U.
- Mempunyai satu atau sepasang Metanefridia.
- System peredaran darah terbuka.
- Sebagian besar Diocious, larve disebut Lobate.
- Ganate berkembang dari jaringan Gonad pada Peritonium.
- Hidup soliter sebagai oganisme bentik di laut.
Kehidupan
Filum Brachiopoda
- Hidup di air laut: Bentos sesil.
- Ada yang hidup diair tawar, namun sangat jarang.
- Mampu hidup pada kedalaman hingga 5.600 meter secara benthos sessil.
- Genus Lingula hanya hidup pada daerah tropis/hangat dengan kedalaman maksimal 40 meter.
- Hingga saat ini diketahui memiliki sekitar 300 spesies dari Brachiopoda.
- Brachiopoda modern memiliki ukuran cangkang rata-rata dari 5mm hingga 8 cm.
- Kehadiran rekaman kehidupannya sangat terkait dengan proses Bioconose dan Thanathoconose.
- Klasifikasi Fillum Brachiopoda
Klasifikasi
Fillum Brachiopoda dibagi menjadi 2 kelas yaitu klas
Artikulata/Phygocaulina dan klas Inartikulata/Gastrocaulina.
- Klas Artikulata/Phygocaulina
Cangkang
atas dan bawah (valve) dihubungkan dengan otot dan terdapat selaput
dan gigi.
Klas Articulata /
Pygocaulina memiliki masa hidup dari zaman Cambrian hingga ada
beberapa spesies yang dapat bertahan hidup sampai sekarang seperti
anggota dari ordo Rhynchonellida dan ordo Terebratulida. Berikut
adalah ciri-ciri dari Klas Articulata :
a. Cangkang
dipertautkan oleh gigi dan socket yang diperkuat oleh otot.
b. Cangkang umunya
tersusun oleh material karbonatan.
c. Tidak memiliki
lubang anus.
d. Memiliki
keanekaragaman jenis yang besar.
e. Banyak berfungsi
sebagai fosil index.
f. Mulai muncul
sejak Zaman Kapur hingga saat ini.
Gambar
1 Morfologi Internal Brachiopoda
Gambar
2 Morfologi eksternal Brachiopoda
- Klas Inartikulata/Gastrocaulina
Cangkang
atas dan bawah (valve) tidak dihubungkan dengan otot dan terdapat
socket dan gigi yang dihubungkan dengan selaput pengikat.
Berikut ini adalah
ciri-ciri dari klas Inarticulata :
a. Tidak memiliki
gigi pertautan (hinge teeth) dan garis pertautan (hinge line).
b. Pertautan kedua
cangkangnya dilakukan oleh sistem otot, sehingga setelah mati
cangkang akan terpisah.
c. Cangkang umunya
berbentuk membeulat atau seperti lidah, tersusun oleh senyawa fosfat
atau khitinan.
d. Mulai muncul
sejak Jaman Cambrian awal hingga sekarang.
Gambar
3 Morfologi Inartikulata (Lingula)
Gambar
4 Fosil Inartikulata
Gambar 5
Morfologi Internal Lingula
- Rekaman Fillum Brachiopoda dalam Kurun Waktu Geologi
Phylum
Brachiopoda (Cambrian-Recent)
- Class Inarticulata (Cambrian-Recent)
Ciri-ciri:
Tidak
mempunyai gigi pertautan (hinge teeth) dan garis pertautan (hinge
line) pertautan kedua cangkangnya dilakukan oleh system otot,
sehingga setelah mati cangkang langsung terpisah. Cangkangnya umumnya
berbentuk membulat atau seperti lidah, tersusun oleh senyawa fosfat
atau khitinan. Hewan ini muncul sejak zaman Cambrian awal hingga masa
kini.
Contohnya
: Khitinan.
- Class Articulata (Cambrian-Recent).
Cirri-ciri:
- Cangkang dipertautkan oleh gigi dan socket.
- Cangkang umumnya tersusun oleh material karbonatan.
- Tidak mempunyai lubang anus.
- Mempunyai keanekaragaman jenis yang besar.
- Banyak yang berfungsi sebagai fosil index.
- Mulai muncul sejak zaman kapur hingga masa kini.
Orde
Brachiopoda Artikulata
- Order Orthida (Cambrian-Permian)
- Order Strophomenida (Ordocivian-Jurassic)
- Order Pentamerida (Cambrian-Devonian)
- Order Rhynchonellida (Ordovician-Recent)
- Order Spiriferida (Ordovician-Jurassic)
- Order Terebratulida (Devonian-Recent)
Pada
akhir zaman Permian, terjadi kepunahan masal yang melibatkan hampir
semua golongan Brachiopoda. Hanya sedikit takson yang selama, seperti
golongan Trebratulid dan Lingula, dan masih terdapat hingga masa kini
(Holosen). Brachiopoda masa kini selalu ditemukan dalam keadaan
tertambat dengan menggunakan pedikelnya, baik pada batuan keras
maupun cangkang binatang yang telah mati.
- Fosil Brachiopoda dan kegunaan dalam Geologi
Kegunaan
fosil Brachiopoda ini yaitu sangat baik untuk fosil index (index
fossils)
untuk strata pada suatu wilayah yang luas. Brachiopoda dari klas
Inartikulata; Genus Lingula merupakan penciri dari jenis brachiopoda
yang paling tua, yaitu lower Cambrian. Jenis ini ditemukan pada
batuan Lower Cambrian dengan kisaran umur 550 juta tahun yang lalu.
Secara
garis besar, jenis phylum Brachiopoda ini merupakan hewan-hewan yang
hidup pada Masa Paleozoikum, sehingga kehadirannya sangat pentinga
untuk penentuan umur batuan sebagai index
fossil.
Tabel 1.1 Perbedaan Klas
Articulata dan Inarticulata
Klassifikasi
|
Inarticulata
|
Articulata
|
||||
Calciata
Approach
|
Lingulata
|
Calciata
|
||||
Three-part
Approach
|
Linguliformea
|
Craniformea
|
Rhynchonelliformea
|
|||
Ordo
|
Lingulida
|
Discinida
|
Craniida
|
Terebratulida
|
Rhynconellida
|
|
Engsel
|
Tidak
memiliki gigi
|
Gigi
dan soket
|
||||
Anus
|
Bagian
depan tubuh, pada usus berbentuk U
|
Tidak
ada
|
||||
Pedicle
|
Berisi
Coelom dengan otot keluar
|
Tidak
ada
|
Tidak
memiliki coelom, otot menyambung dengan badan
|
|||
Panjang,
di dalam liang
|
Pendek,
melekat pada permukaan
|
Tidak
ada, menyambung pada permukaan
|
Pendek,
melekat pada permukaan keras
|
|||
Periostracum
|
Kitin
|
Protein
|
||||
Lapisan
Primer Cangkang
|
Kalsit
|
|||||
Lapisan
Cangkang Dalam
|
Kolagen
dan protein lainnya kitin dan apatit
|
Kalsit
|
Protein
dan Kalsit
|
|||
Chaetae
sekitar daerah bukaan cangkang
|
Ya
|
Tidak
ada
|
Ya
|
|||
Coelom
terbagi
|
Ya
|
Tidak
ada
|
Ya
|