Rabu, 12 Oktober 2011

Family Alveolinidae


1.      Family Alveolinidae
Family Alveolinidae adalah keluarga bulat untuk fusiform milioline foraminfera dengan beberapa lubang dan interior kompleks di mana ruang dibagi menjadi chamberlets dan dasar lantai interkoneksi oleh lorong-lorong. Seperti dengan semua Miliolina , dinding tes di alveolinids adalah porecelaneous dan imperforata. Pada individu yang hidup pseudopodea emerge melalui beberapa lubang yang melapisi wajah apertural atau memimpin tes.
Alveolinids pertama kali muncul di dekat awal Kapur Akhir, sekitar 100 juta tahun lalu, sekitar 150 juta tahun setelah terlihat serupa fusulinds punah di akhir periode Permian.
Melingkar teratur ditemukan dalam volutions pertama dalam bentuk microspheric genera yang paling, menunjukkan hubungan erat dengan Miliolidae . Alveolinella merupakan pengecualian sebagai proloculus dalam bentuk microspheric adalah perforasi dan volutions pertama peneroplid dalam karakter, menunjukkan hal itu, Alveolinella , mungkin memiliki asal yang berbeda dari alveolinids lainnya.

Gambar 1 Fosil Alveolinidae

2.      Deskripsi Alveolinidae
Miliolinid foraminifera, uji bebas, besar, subcylindrical untuk berbentuk cerutu, digulung memanjang sekitar sumbu; ruang dewasa banyak planispiral dibagi oleh partisi sekunder ke dalam satu atau lebih lapisan chamberlets yang paralel dengan arah melingkar; stenohaline, umum di terumbu karang. kenampakan luar berbentuk telur/slllips (fusiform), panjang kurang lebih 1 cm. Genus Alveolinella : bentuk sama degan Alveolina panjang sumbunya 0,5 – 1,5 cm serta ada suatu kanal (pre septa). Celah – celahnya tersusun menjadi 3 baris dan tersusun bergantian, tetapi sambung menyambung.

3.      Aplikasi Foraminifera
Masalah – masalah Geologi yang menghubungkan dengan umur suatu batuan sampai sekarang masih mempergunakan foraminifera planktonik di samping juga mengunakan metode – metode lain yang lebih teruji dan lebih tepat.
Penentuan kisaran umur dengan mengunakan foraminifera planktonik, dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut :
a.       Mengenalisa fosil foraminifera palakton dari suatu batuan sampai ke tingkat spesiesnya.
b.      Mempergunakan acuan Blow (1969) dalam penetuan kisaran umum dari fosil foram plankton yang telah diamati dan dianalisa.
c.       Menetukan kisaran umur fosil foram plankton yang muncul akhir dan umur yang punah awal.
d.      Maka umur batuan yang didapatkan merupakan suatu range dari hasil nomor C.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan memberi komentar untuk memperbaiki blog ini